terdapat dalam program Ufs tornado, kenapa kita harus mengetahuinya terlebih dulu sebelum
kita menjalankan program ini, karena memang kita dituntut untuk harus mengetahuinya, sebab
karena terjadinya kesalahan dalam menekan tombol maka sangat banyak yang berakibat fatal
- Connect : Untuk menghubungkan UFS3 Box ke PC (Personal Computer)
- Disconnect : Untuk memutuskan UFS3 Box ke PC (Personal Computer)
- Check : Untuk mendeteksi CPU pada Hp. 1st Boot Ok atau No Respond pada
Hp yang hidup maupun mati
- Info : Untuk membaca informasi tentang Software dan Hardware pada Hp
yang hidup ( dapat masuk dalam Local Mode atau Test Mode )
- Flash : Untuk memflash Hp berdasarkan MCU dan PPM atau sesuai data
yang dibutuhkan untuk ponsel yang akan diflash, dilakukan pada Hp yang hidup maupun mati
- UI Settings : Untuk mereset settingan User Interface pada Hp berdasarkan pilihan
UI Options yang telah dipilih
- Kolom ? : Adalah kolom mode operasi. Pilih ? untuk set ke mode Auto Local
Mode untuk mode flashing, Test Mode untuk mode UI Setting,
Normal Mode untuk menghidupkan Hp ( Booting Up )
- Restart : Untuk mereset Hp ke mode yang dipilih
- Scenario : Adalah setingan proses yang akan dilakukan oleh UFS3 seperti :
Flash + UI Options untuk memplash Hp dengan MCU dan PPM
yang dipilih, kemudian melakukan settingan UI Options yang dipilih
- Interface : Jenis jalur kabel data yang dipilih, biasanya secara otomatis seperti :
M-Bus untuk Nokia DCT3 dan DCTL
F-Bus untuk Nokia DCT4 dan WD2
- Speed : Kecepatan proses flashing Hp
- Auto Clr Result Window : Menghapus otomatis jendela informasi jika penuh
- Auto Scr Result Window : Menggulung otomatis jendela informasi jika penuh
- Autodetect Product : Secara otomatis akan memilih nama product yang sesuai dengan
hasil deteksi info pada Hp
- Use Ini File Setting : Menggunakan konfigurasi yang tersimpan pada komputer, lebih baik
dihilangkan jika sering terjadi error
- Import SimLocks : Membuka SimLock pada Hp berdasarkan kalkulasi data dari luar
- Flash PPM Only : Untuk memflash Hp hanya data PPM saja ( Paket Bahasa ), tanpa
Upgrade Versi atau MCU, proses ini akan lebih cepat
- START : Untuk memulai Scenario yang ada seperti memflash dan mereset
settingan User Interface sehabis diflash
- DCT3 : Untuk memilih firmware atau data flash untuk Hp Nokia DCT3
sesuai data Hp yang akan diflash ( CPU DCT3 = MAD )
- DCTL : Untuk memilih firmware atau data flash untuk Hp Nokia DCTL
Communicator ( CPU DCTL = MADLINDA )
- DCT4 : Untuk memilih firmware atau data flash untuk Hp Nokia DCT4
Monochrome atau Colour yang berbasis Java ( CPU DCT4 = UPP )
- WD2 : Untuk memilih firmware atau data flash untuk Hp Nokia WD2
berbasis Symbian OS ( CPU WD2 = UPPWD2 )
- Update Firmware : Untuk mengupdate Box ke versi yang lebih tinggi berdasarkan file
Update Box yang tersedia. ( Sebaiknya jangan digunakan )
- Reset Countre : Untuk mereset Box Countre ( Sebaiknya jangan digunakan )
- Make Beep when finish : Bunyi beep sehabis melakukan Flash atau UI Setting
- Show Tips about product : Menampilkan info tentang Hp yang akan diflash
- Full Info : Info lengkap tentang Hp yang akan diflash
- DCT3/L Path : Tempat firmware atau data Hp DCT3 dan DCTL disimpan
( Standartnya berada difolder C:\Wintesla )
- Use Flash Alias : Berfungsi untuk menampilkan Flash ID dari IC Flash Hp pada layar
jendela result
- Erase Holes : Berfungsi untuk menghapus lokasi data firmware yang kosong
sekalipun sebelum diflash
- Skip Erase : Berfungsi untuk memflash Hp tanpa menghapus datanya yang ada
- Auto Faid : Berfungsi untuk mengupdate Flash ID sesudah diflash secara
otomatis agar sesuai dengan data firmware yang baru
- Enable Flashing : Untuk menandai data yang akan diflash yang dipilih seperti MCU,
PPM, PMM, dsb
- Save User Settings : Menyimpan data-data seperti memory telepon sebelum Hp diflash
- UI Defaults : Berfungsi untuk mereset settingan Hp ke standart user
- Full Factory Defaults : Berfungsi untuk mereset settingan kestandart pabrik, settingan ini
akan menghapus data yang ada pada Hp termasuk Phone lock
- Init SIM Locks : Berfungsi sebagai penghapus SIM Locks atau SIM Rejected
- Set Faid : Untuk mengupdate Flash ID pada Hp, seandainya setelah diflash
ternyata No Signal
- Reset User Lock : Berfungsi untuk mereset security code menjadi 12345
- Reboot in Normal Mode : Berfungsi untuk menghidupkan Hp ke Normal Mode
- Update LCD : Berfungsi sebagai settingan LCD dengan menyetel sesuai tingkatan
- Rebuild IMEI : Berfungsi untuk memperbaiki IMEI yang rusak seperti Contact
Service atau No Signal
- Read Flash : Untuk membaca firmware pada Hp kemudian menyimpan dalam
Harddisk yang ada pada Komputer
- Convert Files : Untuk merubah format data atau jenis data yang ada
- Erase Flash : Berfungsi untuk menghapus data pada IC Flash
- Create INI File : Untuk melakukan settingan konfigurasi sesuai kehendak kita
- Write User Settings : Untuk menyimpan data telepon sehabis diflash
- Read UEM : Membaca data IC UEM termasuk no. IMEI (RPL Files) sebelum
mengganti IC UEM yang baru
- Write UEM-SL : Menulis data IC UEM termasuk no. IMEI (RPL Files) setelah
mengganti IC UEM, sebagai perbaikan ketika Hp mengalami
kerusakan seperti IMEI?????????? atau SIM Rejected
- Format User Area : Berfungsi untuk menghapus memory yang ada jika telah rusak, agar
system dari Hp tersebut kembali normal, format ini berfungsi jika Hp mengalami kerusakan
Application Error, System Error, Contact Retailer, Hang, Low memory, dsb
- Enable BT Flashing : Berfungsi untuk melakukan flash pada firmware yang berkaitan
dengan Bluetooth .
Demikian yang bisa saya sampaikan semoga membantu.mohon koreksi atau tambahkan.
atau lebih jelas masuk DISINI
postingan ini berkategori
PONSEL
dengan judul
Fungsi tombol Box UFS
. Jangan lupa menyertakan URL
http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2011/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
. Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!
Belum ada komentar untuk " Fungsi tombol Box UFS "
Posting Komentar