Banyak Pelajar tidak Puasa

Banyaknya pemandangan tidak pantas yang di lakukan oleh pelajar di bulan ramadhan minggu pertama ini masih sering dijumpai di pinggiran jalan raya.padahal mereka sudah tahu apa dan bagaimana sikap kita pada bulan suci Ramadhan yang penuh Hikmah ini.



Seminggu sudah kita memasuki bulan Puasa,dan kegiatan belajar mengajar sudah mulai aktif kembali setelah libur libur 3 hari untuk menyambut datangya bulan Ramadhan.
Gurupun mulai memberikan masukan bagaimana sikap dan etika siwanya di bulan puasa ini,
Sebelum nemulai materi pelajaran pada bidangya masing masing.Begitu pula siswa tampak antusias mendengarkan semua saran dari gurunya.bahkan tidak ada yang bertanya atau
komentar satupun.Tetapi apakah siswa ini paham dan mengerti?...........Delapan puluh persen jawabannya adalah TIDAK.Alasannya?.....Si murid ini ingin secepatnya Guru menyelesaikan
ceramahnya .karena dengan bertanya semakin lama guru itu menjelaskannya.

Duapuluh lima persen disaat siswa pulang sekolah tidak langsung kerumahnya,melainkan berkumpul di warung untuk sekedar minum dan makan snack. mungkin ini tidak menjadi soal jika dilakukan bukan pada bulan Ramadhan.Tanpa merasa malu semua itu dilakukan layaknya seperti bulan ini bukan bulan Ramadhan,bercanda,makan,minum tanpa
peduli dengan sekelilingnya.ya memang tidak semua begitu.tetapi kan bisa membawa jelek
nama sekolahan juga dirinya sendiri.apalagi yang melihat bukan orang yang berpendidikan pasti
nya akan bilang “Wah anak itu pendidikannya bagus kok nggak ngerti dan menghormati orang
lain yang sedang berpuasa,”alangkah malunya jika itu terucap dari seorang yang tidak berpendidikan.atau memang etika malu sudah tidak berlaku lagi?....Kejadian ini salahkah pemilik warung?......jawabnya TIDAK.mereka juga tidak terang terangan menyediakan makanan
dan minuman dengan hanya membuka satu pintunya.Lantas siapa yang salah?..................
mari ikuti saya.

LIngkungan sekolah adalah tempat belajar menempa mental juga ilmu pengetahuan
untuk hidupnya di masa datang.Tetapi bukan berarti mereka semuanya beragama Islam kan?..BENAR .baik siswa dan Guru tidak semuanya Muslim.ingat Negara kita “Bhineka Tunggal Eka “berbede-beda tetapi tetap satu jua…..MERDEKA!.hahahaha…..maaf kok jadi pidato.kembali ke topic permasalahan.Hari kamis,4 agustus 2011 saya ada panggilan orangtua wali murid tiba tiba sepedamotor macet, padahal 1/2km udah nyampek kesekolahan anak saya,macetnya pas depan warung lagi.tapi gak masalah semua bisa saya atasi ternyata businya kotor.Cuma saya sempat kaget sekilas melihat guru pendidik dari sekolahan anak saya lagi santai minum di warung,…..Aduh saya berpikir bagaimana kalau murid muridnya tahu?....ah sudahlah itu urusan meraka.tetapi saya pikir kembali….ini sudah gak bener,,,,,pantes aja pelajar sekarang banyak yang tidak puasa.orang gurunya juga begitu?....kalau begini siapa yang salah?
mari ikut saya lagi…………..

Ahamdulillah dan InsyaAllah jangan sampai terjadi pada anak saya.Sampainya dirumah pelajar itupun langsung masuk kamar dan tidur hingga bedhug Maghrib tiba,kemudian bangunya berbuka bersama dengan orangtua dan keluarganya.yah.…tanpa sadar kita sudah di bohongi anak sendiri.Apakah Orngtua tahu kalau anak kita tidak berpuasa jika kejadian ini terjadi?......Jawabnya jelas TIDAK.lantas bagaimana ini?....saya dan anda pasti kwatir jika ini
terjadi pada anak kita yang notabene masih status pelajar,alangkah malunya kita ,pada diri sendiri,orang lain,dan pada Agama.Pembaca yang Budiman…..sudah panjang saya menulis tapi masih menyimpan pertanyaan “Guru atau Orangtua yang salah jika pelajar tidak berpuasa?....”
mari kita lanjutkan.

Menurut saya adalah sebagai berikut:
Antara guru dan orangtua semuanya berperan dalam urusan masalah pelajar.hanya saja beda tempat dan cara untuk memberikan yang baik pada anak-anak remaja sekarang.sebagai orangtua ada tiga Kata yang perlu diperhatikan “TANGGAP,TEGAS,WASPADA”.artinya,
Tanggap:Sebagai orangtua tanyakan pada anak kita “kenapa kok pulang terlambat?....alasannya apa?.....kemudian cari tahu kebenaran alasan yang diberikan pada kita.
Tegas: Andaikan sebuah alasan yang sudah di berikan kepada kita itu bohong,ambil tindakan(bukan berarti berlaku kasar),beri pengertian dan jelaskan.atau sesekali kita perlu mengintai saat jam pulang sekolah.
Waspada:Cenderung pergaulan anak anak remaja sekarang itu tidak bagus.batasi gerak dengan
Memberinya kegiatan yang melibatkan kita juga seperti,sholat taraweh,tadharusan dan lainnya.
Dengan demikian anda sudah mempersempit waktunya untuk bisa keluar,SMSan.karena media satu ini juga salah satu factor yang tercepat untuk segala tindakan apapun.

Dan kesimpulannya bahwa pelajar tidak berpuasa kemudian makan dan minum di warung tanpa malu,pura pura berpuasa di hadapan orangtua,itu semua karena dalam dirinya sendiri
kurang tertanam keyakinannya.karena masa remaja itu masih mudah sekali terkena pengaruh
dalam bentuk apapun.Berdarkan pengalaman saya ini marilah kita bina dan didik anak kita mulai dini untuk menanamkan keyakinan Iman dalam dirinya,supaya kedepannya mereka punya rasa malu dan tanggung jawab terhadap diri sendiri,dan Agamanya.

Nah pembaca udah jelas kan,bahwa sebenarnya kesalahan adalah ada pada diri kita sendiri jika Keyakinan dan Keimanan kita tipis akan mudah tergoyah oleh hal yang tidak baik.kiranya cukup sekian coretan seorang wali murid keluarga miskin (GAKIN )yang masih menunggu keringanan beaya sekolah anaknya.bagi pembaca mohon maaf dan mohon koreksi .salam…….

Di tulis Oleh :

---

Translate to : by

---

postingan ini berkategori ARTIKEL / TRIK dengan judul Banyak Pelajar tidak Puasa . Jangan lupa menyertakan URL http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2011/08/banyak-pelajar-tidak-puasa.html . Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!