• Puisi
  • TV Online
  • Radio online
  • Live score Bola
  • Film
  • Games
  • Tukar Link
  •  joyodrono
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Kondisi,Dugaan,Korban Sukhoi superjet 100 yang naas

    Kondisi,Dugaan,Korban Sukhoi superjet 100 yang naas

    Dugaan Human Error

    Dugaan kelalaian pilot sebagai penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, semakin mengemuka. Kantor berita Ria Novosti mengutip harian terkemuka Rusia Izvestia Jumat (11/5) menyebut, kesimpulan sementara tersebut dihasilkan dari sebuah ujicoba menggunakan simulator pesawat sejenis di pusat pelatihan pilot di Zhukovsky, tak jauh dari Moskow.

    Hasil dari ujicoba tersebut menduga sistem peringatan kondisi area penerbangan atau Terrain Awareness and Warning System (TAWS) yang terpasang di kokpit pesawat harusnya memberikan peringatan atau informasi kepada pilot. Sistem ini otomatis bekerja mendeteksi kondisi geografis yang mungkin menjadi rintangan dalam sebuah penerbangan Sukhoi SJ 100 tersebut.

    ‘’Anda tidak bisa mengabaikan sinyal peringatan. Jika bahaya terjadi, sistem akan menampilkan pesan peringatan,’’ ujar salah seorang sumber yang tak disebutkan namanya. Menurutnya selain indikator dalam bentuk lampu merah peringatan juga keluar dengan pesan suara.

    ‘’Selain itu sistem secara otomatis dapat mengintervensi untuk berupaya, untuk mencegah pesawat pesawat dari tabrakan,’’ imbuhnya.

    Sumber tersebut menduga pilot pesawat telah mematikan sistem peringatan saat musibah terjadi untuk berbicara dengan para penumpang.

    Sementara ahli lain dari pusat pelatihan pilot tersebut memperkirakan bisa jadi pilot tidak memperhatikan sistem peringatan yang selalu menyala di aeal perbukitan.

    Namun demikian, tidak semua ahli sepakat dengan kesimpulan ujicoba pada simulator ini. Seorang pakar keselamatan penerbangan lainnya mengatakan, uji coba pada simulator tidak bisa memberikan gambaran keseluruhan peristiwa tragis tersebut.

    ‘’Percobaan pada sebuah simulator tidak memberikan seluruh cerita,’’ ujar seoang pakar dari Pusat Penelitian Penerbangan Sipil Rusia kepada kantor berita Prime News.

    ‘’Pengujian dengan pesawat sesungguhnya hanya mungkin dilakukan setelah penemuan dan penguraian data rekaman penerbangan pesawat tersebut,’’ tambahnya.

    Penguraian data penerbangan yang tersimpan pada Black Box pesawat tersebut dinilai sebagai kunci utama untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan itu. Sementara pakar lainnya sepakat mengenai Sistem Peringatan jalur penerbangan menjadi titik kritis dalam kasus ini.

    ‘’Ada tiga kemungkinan, pertama (sistem) tersebut tidak bekerja, kedua (sistem) tersebut dimatikan atau mereka (pilot dan co pilot) tidak memperhatikannya, atau (sistem) tersebut memberikan indikasi yang keliru,’’ pungkasnya.

    Sebelumnya indikasi human error ini pertamakali disebutkan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia  Dmitry Rogozin, Kamis (10/5) lalu. Pendapat Rogozin ini berdasar keterangan ahli setempat mengenai musabab musibah itu.


    Kondisi Korban
    Foto korban jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, mulai menyebar. Sumber JPNN menyebut, foto itu diambil oleh relawan yang berada di lokasi jatuhnya pesawat.

    Di foto itu terlihat dua jenasah, yang satu berkulit putih, yang kemungkinan besar warga asing yang ikut menumpang pesawat naas itu. Badan bagian atas terbuka karena bajunya sudah compang-camping. Sedang tubuh bagian bawah, tampak hancur lebur, dengan daging yang terburai.

    Sedang kepalanya tidak terlihat ada luka. Dedaunan tampak berserak di atas jenasah yang terbujur menghadap ke atas itu.

    Sedang jasad satunya lagi, yang persis di sebelah kanan jenasah yang pertama, berkulit coklat. Bagian dada jenasah ini tampak gosong. Tangan kiri korban ini melintang di dada. Rambutnya juga kelihatan hangus. Posisinya juga menghadap ke atas. Nyaris, sudah tak ada baju menempel di tubuhnya.

    Foto tidak dimuat diberita ini, dengan pertimbangan kondisi jenasah yang tidak layak ditonton kalayak.

    Rusia Jamin pilot sukhoi yang terbaik ?
    Pemerintah Rusia mengklaim pilot Alexander Yablonstsev, penerbang pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 yang menabrak Gunung Salak Rabu (9/5), merupakan chief pilot terbaik yang dimiliki Rusia.  Penegasan itu disampaikan Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Yuri Slyusar dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (11/5).

    Yuri yang juga memimpin Tim Investigasi bentukan Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Menvedev, mengaku kenal secara pribadi dengan Alexander.  "Saya secara pribadi sangat mengenal baik, banyak bergaul karena sering ketemu. Dia yang membawa Sukhoi dari zero sampai memiliki sertifikat," kata Yuri.

    "Secara pribadi dia penerbang yang potensi dan kasih perhatian banyak sekali," kata Yuri yang didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov.

    Di sisi lain, Pemerintah Rusia juga mengklaim tidak ada yang salah pada mesin Sukohi Superjet 100. "Saya mau memberi tahu bahwa tidak ada berita apapun terkait kesalahan teknis pesawat," katanya.

    Lebih lanjut Yusi menegaskan, Sukhoi yang naas itu sudah dilengkapi teknologi canggih. Persiapan yang dilakukan sebelum demo flight pun dilakukan dengan baik. Buktinya, kata Yuri, pada demo flight pertama pesawat berkapasitas 98 penumpang itu tidak mengalami kendala.

    Namun ia tak mau berspekulasi. "Sekarang kita tunggu hasil penyelidikan, kita akan menyelidiki dalam waktu dekat agar dapat memperoleh alasan yang benar," katanya.

    Sedangkan Ivanov mengatakan, pemerintahnya serius dalam menginvestigasi penyebab kecelakaan itu bersama dengan pihak Indonesia. "Satu delegasi yang dipimpin Wakil Menteri Perdagangan segera bekerja. Sudah bertemu instansi terkait, Basarnas, KNKT sudah setujui program bersama menyelidiki kejadian itu," katanya di kesempatan sama.

    Pada kesempatan sama, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, mengatakan dalam rangka investigasi maka dalam waktu dekat Rusia akan mengirim satu pesawat yang membawa peralatan lengkap untuk melakukan penyelidikan. "Kita ingin kerjasama ini agar betul-betul tuntas kita selesaikan," kata Mangindaan.

    Daftar nama korban Sukhoi
     Dari 50 orang yang terdaftar sebagai penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang pada Rabu (9/5/2012), belum diketahui nama-nama yang tidak ikut serta dalam penerbangan tersebut.
    Konsultan dari PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, Rabu malam, mengatakan, ke-50 orang tersebut tercatat dalam buku tamu sebelum pesawat Sukhoi Superjet 100 melakukan demo penerbangan pada Rabu siang. Ia tak dapat memastikan apakah semua nama itu benar-benar masuk dalam pemberangkatan Sukhoi tersebut. Nama mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, misalnya, tercatat di urutan ke-35 pada daftar itu. Suharso akhirnya tidak ikut dalam penerbangan naas tersebut.
    "Daftar manifes dibawa oleh salah satu orang, namanya Pak Yudi. Dia menjadi salah satu penumpang pesawat Sukhoi yang hilang itu. Jadi kita belum dapat pastikan siapa yang ikut dan tidak. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, mudah-mudahan saya harapkan, ada yang termasuk dalam list, tapi tidak ikut terbang," kata Sunaryo.
    Sunaryo memastikan, delapan dari 50 nama tersebut merupakan awak Sukhoi dari Rusia. Berikut nama-nama yang terdaftar dalam buku tamu penerbangan pesawat tersebut:
    1. Ahmad Fazal (Indo Asia)
    2. Insan Kamil (Indo Asia)
    3. Edward Edo M (Indo Asia)
    4. Ismie (TransTV)
    5. Aditya Sukardi (TransTV)
    6. Indra Halim (PT KAL)
    7. Riefyan S (PT KAL)
    8. Dody Aviantara (Majalah Angkasa)
    9. Yusuf (Majalah Angkasa)
    10. Femi (Bloomberg)
    11. Stephen Kamaci (Indo Asia)
    12. Kapt Aan (Kartika Air)
    13. Yusuf Ari Wibowo (Sky)
    14. Maria Marcella (Sky/Italia)
    15. Henny Stevani (Sky)
    16. Mai Syarah (Sky)
    17. Dewi Mutiara (Sky)
    18. Sussana Vamella (Sky/Italia)
    19. Nur Ilmawati (Sky)
    20. Rossy Withan (Sky)
    21. Anggi (Sky)
    22. Aditya (Sky)
    23. Kornel M Sihombing (DI)
    24. Edi Satriyo (Pelita Air)
    25. Darwin Pelawi (Pelita Air)
    26. Gatot Purwoko (Airfast)
    27. Budi Rizal (Putera Antha Dirgantara)
    28. Syafruddin (Carpedrem Mandiri)
    29. Peter Adler (Sriwijaya/AS)
    30. Herman Suladji (Air Maleo)
    31. Donardi Rahman (Aviastar)
    32. Arief Wahyudi (TR)
    33. Nam tran (Snecma/Perancis)
    34. Rully Sarmawan (Indo Asia)
    35. Suharso Monoarfa (Manhattan)
    36. Haidir Bachsin (PT Catur Daya Prima)
    37. Yalbloncev Sukhoi (Rusia)
    38. Kirkin
    39. Kocheikov
    40. Rakhimov
    41. Shvestov
    42. Martishenko
    43. Grebenshokov
    44. Kurzhupova
    45. Salim (Sky)
    46. Ade Arisanti
    47. Raymond Sukando
    48. Santi
    49. Edy Saryoko (Gatary)
    50. Ganis Arman Zuvianto (Indonesia Air Transport)
    Berikut Gambar dari sukhoi yang naas :








    Di tulis Oleh :


    Translate to : by

    postingan ini berkategori ARTIKEL dengan judul Kondisi,Dugaan,Korban Sukhoi superjet 100 yang naas . Jangan lupa menyertakan URL http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2012/05/kondisidugaankorban-sukhoi-superjet-100.html . Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!

    3 komentar untuk " Kondisi,Dugaan,Korban Sukhoi superjet 100 yang naas "

    Asep Kumis mengatakan...

    hm,,, udah komplit nih bro ?

    Unknown mengatakan...

    @Asep Kumis:kelengkapannya search aja di google.makasih dah kunjung

    Riskah ball import mengatakan...

    Gebear harga promo murah dan aman di sani-shop : Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang ASLI ORGINAL Ada Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM 2 bebas resiko bebas penipuan.
    Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
    BERMINAT HUB-SMS: 0816-597476 ATAU KLIK WEBSET RESMI KAMI http://sani-shop.blogspot.com/.

    Ready Stock!
    BlackBerry 9380 Orlando - Black.Rp.900.000,-
    Ready Stock!
    BlackBerry Curve 8520 Gemini.Rp.500.000,-
    Ready Stock!
    BlackBerry Bold 9780 Onyx 2.Rp.800.000,-
    Ready Stock!
    Blackberry Curve 9320.Rp.700.000,-
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Note 10.1.Rp.2,500.000.
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Tab 2 (7.0).Rp. 1.000.000
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy S III Mini.Rp.1.800.000.
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Nexus I9250 - Titanium Si.Rp.1.500.000,-
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Note N7100.Rp.2.500.000.
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Note N7000 - Pink.Rp.1.700.000.
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Y S5360 GSM - Pure White.Rp.500.000,-
    Ready Stock!
    Nokia Lumia 800 - Matt Black.Rp.1.700.000,-
    Ready Stock!
    Nokia Lumia-710-whiteRp. 900.000,-
    Ready Stock!
    Nokia C2-06 Touch & Type -Dual GSM-Rp.450.000,-
    Ready Stock!
    Nokia Lumia 710 - Black.Rp. 900.000,-
    Ready Stock!
    Apple iPhone 4S 16GB (dari XL) - Black.Rp.1.200.000,-
    Ready Stock!
    Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel).Rp.1.200.000,-
    Ready Stock!
    Apple iPod Touch 4 Gen 8GB.Rp.700.000.
    Ready Stock!
    APPLE iPod Nano 8GB - Pink.Rp.500.000,-
    Ready Stock!
    Acer Aspire 4755G Core i5 2430 Linux Blue.Rp 1.700.000.
    Ready Stock!
    Acer Aspire One AOD270 10.1.-Rp. 1.000.000,-
    Ready Stock!
    Acer TravelMate TM8481-2462G32.Rp. 1.400.000
    Ready Stock!
    Acer ICONIA Tab W500 10.1" Tablets Notebook.Rp. 1.100.000,-
    Ready Stock!
    Nikon D7000 kit 18-105mm.Rp.1.700.000.
    Ready Stock!
    Nikon D90 Kit 18-105mm Vr.Rp 1.300.000.
    Ready Stock!
    Nikon Coolpix L 120 Red.Rp. 900.000
    Ready Stock!
    Nikon Coolpix P 500 Black.Rp 1.000.000

    On Facebook

    Pengikut

    On Twitter

    News Google