Kalau kita bicara istilah 'politik'memang tidak pernah ada habisnya. Tetapi yang sekarang saya tulis bukan Politik yang membicarakan Partai, melainkan Politik yang membicarakan masalah anda di kantor. sebut saja ‘ Politik Kantor ’.
Sebagai gambaran mengenai Politik Kantor, berikut sepenggal cerita yang terjadi di sebuah kantor tempat teman saya bekerja. Markasan merupakan pegawai kawakan yang sudah waktunya pensiun.Namun, kedekatannya dengan Pimpinan di perusahaannya sangat istimewa. Usut punya usut, Markasan banyak menawarkan keuntungan pada Pimpinan, apabila dia di beri kepercayaan dalam menangani proyek yang dimodali oleh Perusahaan,maka akan ada hitungan presentase tertentu yang akan diberikan kepada pribadi Pimpinan.
Dari Media yang pernah saya baca:“Dalam dunia kerja yang penuh persaingan, permainan Politik Kantor ini adalah hal biasa. Dalam sebuah organisasi, termasuk di antaranya seperti kantor tempat kita bekerja, Politik Kantor ini tidak dapat dihindari. Selama lingkungan itu masih menggunakan orang-orang untuk mengelolanya, Politik Kantor memang merupakan sesuatu yang pasti terjadi.“ sebuah ungkapan oleh : Tati Mulyawati, Psi, CPBC.( seorang associate psychologist untuk beberapa biro konsultasi psikologi di Jakarta ),
Menurut arti katanya, Politik Kantor berarti kegiatan yang dilakukan untuk membuat suasana kerja di kantor menghasilkan keuntungan terbaik untuk golongan tertentu ataupun pribadi, entahkah dengan jalan yang merugikan orang lain maupun tidak. Pekerja yang melakukannya dapat menggunakan cara-cara untuk memanipulasi kelompok tertentu agar idenya mendapat dukungan. Hal ini pun termasuk Politik Kantor.
Biasanya korban Politik Kantor akan menderita secara moril, hal ini tidak terhindarkan karena preferensi atasan sudah mengalami bias. Dalam contoh di atas, si Pimpinan tidak lagi dapat berpandangan dan bertindak secara objektif. Segala masukan dari bawahan yang lain jika tidak sependapat dengan Pimpinan akan dianggap sebagai perlawanan. Sedangkan masukan yang sama yang disampaikan oleh Markasan, dengan segera dapat diterima. Apapun yang dikerjakan oleh bawahan lain, meskipun telah sesuai dengan standar bahkan melebihi ekspektasi, tetap menghasilkan penilaian di bawah standar dari sang Pimpinan.
Apabila Politik Kantor ini benar terjadi di tempat anda bekerja, langkah yang sebaiknya anda lakukan pada Kondisi itu adalah :
Demikian sekiranya bisa menjadi bahan masukan yang bermanfaat bagi anda.Saya bukanlah siapa-siapa dan juga bukan Sarjana,tetapi saya banyak belajar dari situasi dan membaca.
Sebagai gambaran mengenai Politik Kantor, berikut sepenggal cerita yang terjadi di sebuah kantor tempat teman saya bekerja. Markasan merupakan pegawai kawakan yang sudah waktunya pensiun.Namun, kedekatannya dengan Pimpinan di perusahaannya sangat istimewa. Usut punya usut, Markasan banyak menawarkan keuntungan pada Pimpinan, apabila dia di beri kepercayaan dalam menangani proyek yang dimodali oleh Perusahaan,maka akan ada hitungan presentase tertentu yang akan diberikan kepada pribadi Pimpinan.
Karena kedekatan ini, akhirnya Markasan benar-benar mendapatkan apa yang di inginkan. Sebuah proyek besar yang di danai perusahaan jatuh pada Markasan. Padahal, kalau dilihat dari segi SDM dan kualitas juga potensi, dia tidak mencukupi syarat itu. Sedangkan pada lain pihak sebenarnya ada yang lebih pantas dan memenuhi syaratdan Usia jauh lebih muda.Nah inilah gambaran ringkas dari politik Kantor .dengan kata lain “ Jilat Kaki Pimpinan dapatkan yang kita inginkan”.
Dari Media yang pernah saya baca:“Dalam dunia kerja yang penuh persaingan, permainan Politik Kantor ini adalah hal biasa. Dalam sebuah organisasi, termasuk di antaranya seperti kantor tempat kita bekerja, Politik Kantor ini tidak dapat dihindari. Selama lingkungan itu masih menggunakan orang-orang untuk mengelolanya, Politik Kantor memang merupakan sesuatu yang pasti terjadi.“ sebuah ungkapan oleh : Tati Mulyawati, Psi, CPBC.( seorang associate psychologist untuk beberapa biro konsultasi psikologi di Jakarta ),
Menurut arti katanya, Politik Kantor berarti kegiatan yang dilakukan untuk membuat suasana kerja di kantor menghasilkan keuntungan terbaik untuk golongan tertentu ataupun pribadi, entahkah dengan jalan yang merugikan orang lain maupun tidak. Pekerja yang melakukannya dapat menggunakan cara-cara untuk memanipulasi kelompok tertentu agar idenya mendapat dukungan. Hal ini pun termasuk Politik Kantor.
Biasanya korban Politik Kantor akan menderita secara moril, hal ini tidak terhindarkan karena preferensi atasan sudah mengalami bias. Dalam contoh di atas, si Pimpinan tidak lagi dapat berpandangan dan bertindak secara objektif. Segala masukan dari bawahan yang lain jika tidak sependapat dengan Pimpinan akan dianggap sebagai perlawanan. Sedangkan masukan yang sama yang disampaikan oleh Markasan, dengan segera dapat diterima. Apapun yang dikerjakan oleh bawahan lain, meskipun telah sesuai dengan standar bahkan melebihi ekspektasi, tetap menghasilkan penilaian di bawah standar dari sang Pimpinan.
Apabila Politik Kantor ini benar terjadi di tempat anda bekerja, langkah yang sebaiknya anda lakukan pada Kondisi itu adalah :
· Tetap lakukan pekerjaan secara profesional, jangan terpancing emosi.
· Pastikan semua perintah, hasil pekerjaan terdokumentasi dengan baik, sehingga karyawan mempunyai bukti tertulis yang beraturan yang dapat dijadikan bukti jika diserang secara tidak beralasan.
· Jangan 'menjual diri', lakukan pekerjaan dengan gaya Anda dan percaya diri untuk tetap selalu menjadi lebih baik dari hari kemarin. Bersikap apa adanya adalah jauh lebih baik daripada menggunakan topeng.
Waspadai perubahan sikap Anda, jangan sampai keluarga di rumah menjadi korban pelampiasan kekecewaan Anda. Terbuka kepada pasangan akan lebih baik agar sang pasangan dapat mengerti apa yang sesungguhnya terjadi dan mendukung Anda untuk tidak jatuh dalam permasalahan ini.atau anda perlu membaca artikel saya tentang Berpikir Kreatif dan Konstruktif.
postingan ini berkategori
ARTIKEL
/
TIP
dengan judul
Awas Politik Kantor
. Jangan lupa menyertakan URL
http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2011/09/awas-politik-kantor.html
. Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!
1 Komentar untuk " Awas Politik Kantor "
terimakasih telah berkunjung ke blog kami,
salam kenal
Posting Komentar