Riba dan Rente

Dari berbagai buku yang saya baca .Ada satu masa dalam sejarah kita,yaitu sekitar 20 th yang lalu,orang beranggapan bahwa Rente itu tidak lain daripada Riba.Keduannya sama “ bunga” uang,sebab itu hukumnya dikatakan sama. Akan tetapi sesudah orang banyak menyelidiki lebih dalam percaturan dalam dunia bank,lalu di bandingkan dengan praktek Riba yang sangat di cela dalam kitab suci Al-qur’an,terdapatlah kenyataan bahwa menetapkan hukum masalah riba tidaklah semudah itu.

Memang ada persamaan antara riba dengan rente itu,karena keduanya sama-sama bunga dari uang yang diperpinjamkan.akan tetapi perbedaannya,jauh lebih banyak, dan perbedaannya itu sangatlah prinsipil.

Rente adalah merupakan keuntungan yang di peroleh dari perusahaan bank dan sejenisnya,karena jasanya meminjamkan uang untuk melancarkan perusahaan dari orang yang meminjam.Berkat bantuan dari Bank perusahaannya bias berkembang menjadi maju.Maka atas jasanya bank ni berhak mendapatkan juga keuntungan yang layak dari uang yang di pinjamkan pada orang tersebut,keuntungan itulah yang di namakan rente.Sedangkan berapa keuntungan yang di peroleh pihak bank sudah di tentukan terlebih dulu.

Lain halnya dengan Riba.mekanismenya adalah pemerasan kepada orang yang sesak sekali hidupnya.biasanya dalam praktek riba terjadi manakala simiskin meminnjam sebuah dana dengan batas waktu yang telah di tentukan oleh si pemilik dana,karena hingga batas wasktunya tiba si miskin tidak bisa melunasinya maka pihak peminjam membrikan lagi tempo pembayaran dengan men mbahkan kembali bunganya.begitu terus berkembang dan semakin membengkak bunganya jika si miskin tidak bisa melunasinya.Dan pada akhirnya terjadilah penyitaan barang-barang yang di miliki si miskin termasuk tanah dan rumah tempat tinggalnya.inilah praktek riba yang di jaman Rasullallah dan kemudian di basmi tuntas saat beliau jadi pemimpinnya,saat setelah turunnya firman alqur’an yang mencela perbuatan ini.

Dalam istilah dari buku fiqih yang saya baca,riba semacam ini di namakan riba annasiah atau riba jahiliyah.Prakteknya menurut kitab fiqih dan tafsir,ialah: “ kamu bayar sekarang,atau kamu tambah? ”.jika tak sanggup membayar maka jumlah utangnya bertambah,tetapi hanya dalam perhitungan saja tanpa ada serh terima dalam bentuk apapun juga.

Menurut pendapat Bung hatta sang proklamator kita,beliau mennggaris bawahi perbedaan rente dan riba dengan menyebutnya bahwa rente itu sifatnya produktif,yang artinya memin jam uang bukan untuk di makan melainkan untuk pengembangan usaha oleh si peminjam sebagai modal usahanya.adalah hak bagi bank yang meminjankan uang tersebut mendapat keuntungan pula dari pihak peminjam.

Lain halnya dengan riba yang sifatnya konsutif,Ia mengmbil keuntungan dari seseorang yang meminjam saat hidupnya sedang sesak ekonomi,keadaan demikianlah yang biasa di jadikan mangsa bagi mereka si pemakan riba untuk niat jahatnya.

Demikinlah sedikit pengertian riba dan rente yang saya mengerti,kurang lebihnya mohon di tambahkan pada kotak komentar.

Di tulis Oleh :

---

Translate to : by

---

postingan ini berkategori ARTIKEL dengan judul Riba dan Rente . Jangan lupa menyertakan URL http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2012/07/riba-dan-rente.html . Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!