Teory system Matematika menarik dari bangsa Bangsa Mesir kuno menggunakan Unit Sphere di temukan peneliti Tel Aviv University.
Di daerah wilayah timur Mediterania, arkeolog menemukan kendi bulat, yang digunakan oleh orang dahulu untuk menyimpan minyak, anggur, dan produk berharga lainnya sebagai alat perdagangan.
Menurut Prof Itzhak Benenson dari Tel Aviv University Departemen Geografi,” Kendi tersebut pada masanya di gunakan oleh para pedagang zaman Mesir Kuno sebagai pengukur Volume nilai yang di perjualbelikan,ini sungguh lebih Genius dari zaman sekarang yang menggunakan nilai ukur dengan Rumus kubus”.
"Kami memeriksa Tiga asal di temukan Kendi globular dari 89 jenis pada Zaman Besi I-IIA secara manual:. Satu kendi dari Megiddo di Lembah Yizreel, dan dua kendi dari Masos Tel di Beer-Sheba Valley.Sedangkan 86 Kendi lainnya di ukur sesuai Gambarnya,55 berasal dari Siprus,Tujuh dari tirus dan 25 kendi kuno dri berbagai tempat di Israel : Megido lembah Yizreel,Dor telp,Tel Keizan,Hazor Qasile dan lainnya.
Para Ilmuwan mengatakan bahwa mereka merancang system perhitungan menggunakan Kendi untuk kemudahan menentukan Volume sebagai tempat benda cair yang di perdagangkan pada masa situ.Dengan cara mengukur menggunakan tali berdasarkan panjang kendi dan lingkarannya.
Para peneliti meyakini bahwa sistem ini dikembangkan oleh orang Mesir kuno dan digunakan di Mediterania Timur sekitar 1.500 sampai 700 SM.Sistem ini terungkap Oleh Elena Zapassky seorang Matematikawan,yang mencoba memperhitungkan melalui database computer dengan program 3D.
Kendi-kendi tersebut erat kaitannya dengan Fenisia,Pedagang laut yang berada di sepanjang pantai Lebanon.Fakta ini berberdasarkan Metodologi Statistik dari hasil penggalian Kapal yang di dalamnya terdapat ratusan Kendi berbentuk elips dengan lingkar ukuran yang sama.
Hal ini yang membuat para peneliti untuk melihat lebih dalam bagaimana orang dahulu menentukan volume dari kendi tersebut..
"Unit ukuran Mesir disebut Hekat, dan itu sama dengan 4,8 liter pada pengukuran hari ini," kata co-author Dr Yuval Gadot."Kendi bola yang lingkarannya berukuran 52 cm itu sama dengan satu hasta pada zaman kerajaan Mesir, atau sekitar setengah hekat."
Ketika para peneliti mencoba mengguanakn sistem perhitungan Mesir dengan unit dangding, banyak hal menjadi jelas. Misalnya, putaran tinggi "torpedo" Kendi yang dan dikemas dan di muat ke kapal Fenisia di abad ke-8 SM ditemukan mengandung unit seluruh hekats.
"Sistem pengukuran pemerintahan Mesir secara bertahap menghilang ketika Asyur mengambil alih wilayah tersebut, dengan membawa metode pengukurn mereka sendiri," kata Dr Gadot.
"Penggunaan metode ukur Mesir ini merupakan indikator kuat dari kekuasaan Mesir di wilayah ini selama periode waktu tertentu, Bekerja sama dengan para ahli di bidang matematika dan statistik, kami telah mampu memberikan solusi baru untuk masalah arkeologi yang telah berlangsung lama di perdebatkan " tambah Prof Israel Finkelstein dari TAU Departemen Arkeologi dan Budaya Kuno dari timur tengah.
Semoga menambah wawasan
Sumber : Makalah di jurnal PLoS ONE.
Di tulis Oleh :
Di daerah wilayah timur Mediterania, arkeolog menemukan kendi bulat, yang digunakan oleh orang dahulu untuk menyimpan minyak, anggur, dan produk berharga lainnya sebagai alat perdagangan.
Menurut Prof Itzhak Benenson dari Tel Aviv University Departemen Geografi,” Kendi tersebut pada masanya di gunakan oleh para pedagang zaman Mesir Kuno sebagai pengukur Volume nilai yang di perjualbelikan,ini sungguh lebih Genius dari zaman sekarang yang menggunakan nilai ukur dengan Rumus kubus”.
"Kami memeriksa Tiga asal di temukan Kendi globular dari 89 jenis pada Zaman Besi I-IIA secara manual:. Satu kendi dari Megiddo di Lembah Yizreel, dan dua kendi dari Masos Tel di Beer-Sheba Valley.Sedangkan 86 Kendi lainnya di ukur sesuai Gambarnya,55 berasal dari Siprus,Tujuh dari tirus dan 25 kendi kuno dri berbagai tempat di Israel : Megido lembah Yizreel,Dor telp,Tel Keizan,Hazor Qasile dan lainnya.
Para Ilmuwan mengatakan bahwa mereka merancang system perhitungan menggunakan Kendi untuk kemudahan menentukan Volume sebagai tempat benda cair yang di perdagangkan pada masa situ.Dengan cara mengukur menggunakan tali berdasarkan panjang kendi dan lingkarannya.
Para peneliti meyakini bahwa sistem ini dikembangkan oleh orang Mesir kuno dan digunakan di Mediterania Timur sekitar 1.500 sampai 700 SM.Sistem ini terungkap Oleh Elena Zapassky seorang Matematikawan,yang mencoba memperhitungkan melalui database computer dengan program 3D.
Kendi-kendi tersebut erat kaitannya dengan Fenisia,Pedagang laut yang berada di sepanjang pantai Lebanon.Fakta ini berberdasarkan Metodologi Statistik dari hasil penggalian Kapal yang di dalamnya terdapat ratusan Kendi berbentuk elips dengan lingkar ukuran yang sama.
Hal ini yang membuat para peneliti untuk melihat lebih dalam bagaimana orang dahulu menentukan volume dari kendi tersebut..
"Unit ukuran Mesir disebut Hekat, dan itu sama dengan 4,8 liter pada pengukuran hari ini," kata co-author Dr Yuval Gadot."Kendi bola yang lingkarannya berukuran 52 cm itu sama dengan satu hasta pada zaman kerajaan Mesir, atau sekitar setengah hekat."
Ketika para peneliti mencoba mengguanakn sistem perhitungan Mesir dengan unit dangding, banyak hal menjadi jelas. Misalnya, putaran tinggi "torpedo" Kendi yang dan dikemas dan di muat ke kapal Fenisia di abad ke-8 SM ditemukan mengandung unit seluruh hekats.
"Sistem pengukuran pemerintahan Mesir secara bertahap menghilang ketika Asyur mengambil alih wilayah tersebut, dengan membawa metode pengukurn mereka sendiri," kata Dr Gadot.
"Penggunaan metode ukur Mesir ini merupakan indikator kuat dari kekuasaan Mesir di wilayah ini selama periode waktu tertentu, Bekerja sama dengan para ahli di bidang matematika dan statistik, kami telah mampu memberikan solusi baru untuk masalah arkeologi yang telah berlangsung lama di perdebatkan " tambah Prof Israel Finkelstein dari TAU Departemen Arkeologi dan Budaya Kuno dari timur tengah.
Semoga menambah wawasan
Sumber : Makalah di jurnal PLoS ONE.
Translate to :
by
postingan ini berkategori
ARTIKEL
dengan judul
Penemuan baru Sistem Unit Ukur menggunakan Guci bulat
. Jangan lupa menyertakan URL
http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2012/12/penemuan-baru-sistem-unit-ukur.html
. Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!
Belum ada komentar untuk " Penemuan baru Sistem Unit Ukur menggunakan Guci bulat "
Posting Komentar