1000 korban Ledakan Meteor di Rusia

Meteor yang meledak di Rusia tepatnya di atas kota Chelyabinsk, Jumat (Februari 15), adalah sedikit lebih besar dan kuat dari yang diperkirakan sebelumnya, melukai lebih dari 1.000 orang juga menghempaskan seluruh jendela rumah warga pada lokasi sekitarnya.

Sebelumnya pada kamis malam Jumat sore, ilmuwan NASA memperkirakan meteor yang akan jatuh berukuran sekitar 50 kaki (15 meter) dan memicu ledakan setara ledakan 300-kiloton.Ternyata perkiraan energi tersebut kemudian meningkat menjadi 470 kiloton.

Namun Jumat malam, para pejabat NASA mengatakan dalam sebuah pernyataannya, NASA merevisi kembali perkiraan pada ukuran dan kekuatan ledakan meteor yang menghancurkan. Ukuran meteor kini dipastikan sedikit lebih besar dan lebar sekitar 55 kaki (17 m) dengan kekuatan perkiraan ledakan sekitar 500 kiloton, 30 kiloton lebih tinggi dari sebelumnya.

Meteor ini juga jauh lebih besar dari dugaan sebelumnya. Awalnya NASA memprediksi berat batuan meteor angkasa sekitar 7.000 ton.Namun kemudian Para ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, mengatakan beratnya meningkat sekitar 10.000 ton dengan kecepatan 40.000 mph (64.373 km / jam) ketika meledak.



"Perkiraan ini baru dihasilkan dengan menggunakan data baru yang telah dikumpulkan oleh lima stasiun infrasonik tambahan yang terletak di seluruh dunia - rekaman pertama di dapat dari Alaska, lebih dari 6.500 kilometer jauhnya dari Chelyabinsk," jelas pejabat JPL dalam pernyataannya. Stasiun infrasonik mendeteksi gelombang suara frekuensi rendah yang menyertainya.

Meteor memasuki atmosfer bumi dan meledak di Chelyabinsk pada 10:20 pm 14 Februari (3:20:26 GMT pada 15 Februari) waktu EST stempat. terjadi hanya beberapa jam sebelum batu ruang yang lebih besar - 150-kaki-lebar (45 meter)yaitu asteroid 2.012 DA14 - diperbesar oleh Bumi dalam terbangnya sangat dekat.Atau Baca lagi artikel sebelumnya tentang asteroid-2012-da14di sini.

Pejabat NASA mengatakan, Asteroid 2.012 DA14 mendekati jarak 17.200 mil (27.000 kilometer) dari Bumi pada hari Jumat kemarin, tetapi tidak pernah menimbulkan ancaman dampak terhadap planet ini. Jalur terbangnya asteroid dan ledakan meteor di Rusia memiliki lintasan yang berbeda secara signifikan, dan itu menunjukkan bahwa peristiwa itu sama sekali tidak berhubungan.

Jumat malam, bola api yang lain telah jatuh di atas San Francisco Bay Area di California. Peristiwa itu, juga tidak berhubungan, terjadi sekitar pukul 7:45 pm PST (10:45 EST/0345 16 Februari GMT) dan menerangi langit malam. Selain dari pertunjukan cahaya yang tak terduga, bola api di atas San Francisco memiliki sedikit efek yang berbeda.

Ilmuwan NASA mengatakan peristiwa meteor Rusia, bagaimanapun, adalah kejadian langka. Sejak tahun 1908, ketika sebuah batu luar angkasa meledak di Rusia Sungai Tunguska di Siberia dan diratakan 825 mil persegi (2.137 km persegi) lahan hutan tak berpenghuni, adalah ledakan meteor yang sangat besar dan dahsyat.

"Peristiwa ini akan terjadi sekali setiap 100 tahun rata-rata," kata Paul Chodas of Near-Earth Object NASA di Kantor Programnya di JPL. Menurut Associated Press, tim pencari telah mengummpulkan benda-benda kecil yang mungkin fragmen meteorit dan penyelam sedang mencari di dasar sebuah danau di mana meteorit diperkirakan telah jatuh.

Sumber : Foto dan Berita

Di tulis Oleh :

---

Translate to : by

---

postingan ini berkategori ARTIKEL dengan judul 1000 korban Ledakan Meteor di Rusia . Jangan lupa menyertakan URL http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2013/02/1000-korban-ledakan-meteor-di-rusia.html . Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!