Tulisan ini adalah hasil dari wawancara yang saya dengarkan di streaming Radio Iran.Ini adalah sebuah diskusi antara seorang muslim aktual Wael El-Manzalawy seorang Penulis Mesir dengan Seorang ateis.
Berikut isi dari wawancanya.
Muslim:
"Apakah Anda percaya pada Tuhan?"
Ateis:
"Tidak ada Allah. Bisakah Anda membuktikan bahwa Allah itu ada?"
Muslim:
"Alam semesta, lahan, lihat, langit, matahari, bulan ,.... dll semua bukti-bukti bahwa ada
Allah yang telah menciptakan alam semesta."
Ateis:
"Dapatkah saya melihat dan mendengar Allah?"
Muslim:
"Anda tidak dapat melihat Allah. Kita memiliki firman Allah yang Quran. Bahasa Qur'an adalah bahasa Arab. Kami-orang Arab-tahu betul bahwa Quran tidak dapat ditulis oleh manusia. Al-Quran telah menantang orang-orang Arab tua untuk menulis sesuatu yang menyerupai Quran. Orang-orang Arab tua penyair jenius, tetapi mereka tidak bisa. Saat ini, beberapa orang mencoba menulis sesuatu yang menyerupai Quran, tetapi mereka membuat lelucon sendiri."
Ateis:
"Kemudian Al Qur'an adalah untuk orang Arab saja".
Muslim:
Al-Quran adalah firman Allah bagi semua orang. Memang orang-orang Arab dapat merasakan kebesaran lebih Quran daripada orang lain. Tetapi orang lain dapat membaca terjemahan dari arti Quran. Mereka dapat melihat kebijaksanaan dari Quran. Mereka dapat melihat akurasi ilmiah dari Quran.
Ateis:
Bisakah Anda memberi saya contoh kebijaksanaan Quran?
Muslim:
Islam melarang homoseksualitas dan hubungan seks di luar pernikahan. Kita dapat melihat dengan jelas bahwa homoseksualitas dan seks di luar pernikahan menyebabkan penyebaran AIDS yang menyebabkan atau akan menyebabkan kematian jutaan orang. Selain itu, dengan Islam, seorang pria dapat yakin bahwa anaknya benar-benar anaknya. Tapi di negara-negara barat, seorang pria tidak bisa yakin bahwa anaknya benar-benar anaknya.
Ateis:
saya ingin membahas kehadiran Allah. Alam semesta diciptakan oleh Tuhan. Siapa yang menciptakan Allah.
Muslim:
Tuhan tidak dibuat. Allah adalah kekal.
Ateis:
Saya dapat mengatakan bahwa alam semesta adalah kekal.
Muslim:
Alam semesta ini berubah, sehingga tidak dapat menjadi kekal.
Ateis:
Anda tidak meyakinkan saya.
Muslim:
Saya mengajak Anda untuk membaca Quran. Saya mengundang Anda untuk memikirkan kembali tentang gagasan sekuler umum bahwa tidak ada Allah. Ini adalah ide yang umum, tetapi itu benar-benar salah.
Itulah Bagaimanapun Pendapat Atheis tidak ada tuhan tetap kalah dengan Pembuktian Adanya Tuhan dari Islam.Bahwa Keberadaan Allah nyata dengan segala Kebesarannya.” Allahu akbar…Allahu akbar…..Allahu akbar Wa lillah ilham “.
Demikian kiranya bisa dijadikan wawasan untuk kita lebih dekat dan dalam pada keyakinan
Iman Islam Kita
postingan ini berkategori
ARTIKEL
dengan judul
Islam Versus Ateisme
. Jangan lupa menyertakan URL
http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2011/09/islam-versus-ateisme.html
. Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!
2 komentar untuk " Islam Versus Ateisme "
jelas islam yg menang ateis itu tain tle
jelas islam yg menang ateis itu tain tle
Posting Komentar