• Puisi
  • TV Online
  • Radio online
  • Live score Bola
  • Film
  • Games
  • Tukar Link
  •  joyodrono
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Pikiran luas sang Pencari rumput

    Dunia semakin gila,banyak orang kaya yang gila karena kekayaannya,sedangkan yang miskin menjadi gila karena kemiskinannya.Lalu bagaimana menyikapinya,kalau semuanya salah ? atau dipake Nonton tv aja biar nggak Gila? Oh…jangan kalau Cuma mau ngikutin sinetorn,efeknya jelek bagi kita, istri jadi pinter ngatain suami,yang suami jadi pinter bohongin istri.pokoknya nggak bagus deh ketagihan sinetron.

    Dan yang pasti remajapun jadi lebih pinter pacaran dan ngebohongin orangtua,akhirnya remaja yang notabene masih sekolah, sukses juga tuh praktek kerjanya.Apanya yang sukses?.halah…berlaga bodoh ntar bodoh beneran loh. ya udah tak sebutin aja ,takutnya emang bodoh beneran.remaja sekolah yang masih usia belasan tahun Hamil 4 bulan ketangkap razia di losmen sedang berbuat mesum.gak percaya?.kalau Mau bukti baca aja sendiri disini.kalau saya tuliskan takut sama mbah google ,nanti saya di klaim jadi tukang copas lagi.


    Yateno itu orangnya suka heranan kalau dengar berita yang sedikit nyleneh,apalagi kalau temanya menyangkut perempuan.Pokoknya asyiklah,kaya orang lagi nonton wayang kulit gitu,diaaam aja.Sampai disipun Yateno masih aja asyik merhatiin saya,nunggu apa yang mau saya bagikan cerita dengannya. Bul…bul…bul…..asap rokok Teng-We (baca:nglinting dewe=gulung sendiri) bergulung bak mendung yang mau turun hujan.Bau asapnya bikin saya langsung batuk.

    Rupanya Yateno orangnya juga pengertian,melihat saya terbatuk rokoknyapun langsung di buang.Nah begitu lebih bagus.Rokok itu racun menghisap satu batang,sama dengan mengurangi umur satu hari Coba bayangin kalau sehari habis satu bungkus,atau dua bungkus kalikan satu tahun.berapa sudah umur kita berkurang karena rokok?.udah gak usah mikir pake kalkulator aja biar nggak repot (asal ngomong aja nih,yang penting rokoknya cepet di matikan).

    Jadi orang jangan terlewat diam,masa dari tadi cuma saya aja yang nyocos.itu kalimat yang saya katakan pada Yateno mabung.karena saya takut termasuk nomer dua dari alinea pertama yang tersebut di atas.
    “Assallammualaikum warahkmatullahi wabarakatuh”.bruak!.hampir jatuh saya lihat yateno mulai bicara. siapa yang nggak kaget tiba-tiba dia ngucapin salam,yang tadinya hanya diam dan mlongo (bengong) aja.
    Saya pikir hebat juga nih,ya udah kita ikutin aja apa yang mau di sampaikan Yateno ama saya.

    Berikut kelanjutannya,
    “Yang pertama saya sampaikan terima kasih kepada Mas juanx criex,untuk kesempatan yang di berikan pada saya”.halah…kaya mau pidato resmi aja,Cuma dua orang aja kok pake begituan juga.giliran saya sekarang jadi pendengar setianya.

    “Menanggapi kegilaan yang terjadi akibat kekayaan atau kemiskinannya,sebenarnya tergantung bagaimana kita memposisikan predikat masing-masing,dalam arti kita harus menjalaninya dengan arah yang positip.Benar uang bisa menguasai segalanya,tetapi karena uang juga bisa membuat kita berantakkan.Lihatlah banyak selebriti yang salah menggunakan uang mereka ke arah negatip,banyak sekali contohnya,kasus Narkoba,kawin cerai ,dan lain sebagainya.Itulah kesalahan mereka dalam menggunakan uangnya”.wah ternyata pinter juga Yateno.

    “Sebaliknya bagi yang miskin termasuk juga saya,harus terus berusaha keras supaya kehidupannya bisa berubah,jangan menyerah dan mengambil jalan pintas. Di media juga banyak di beritakan,alasan ekonomi orang jadi pencuri,kemudian di hakimi warga,udah bebek belur,eh salah..babak belur baru di serahkan ke Bapak Polisi.menyedihkan sekali kan?,sudahlah miskin di tambah lagi dengan miskin akhlaknya “.betul-betul luas pandangan Yateno.

    “Tetapi ini sebenarnya erat kaitannya dengan diskriminasi pelayanan pemerintah, yang sepihak terhadap warganya.sebagai contoh ,betapa mudahnya seseorang mendapatkan pinjaman kredit bank jika sudah mempunyai asset Usaha.Tetapi sulit bagi mereka yang belum punya usaha apapun.Disinilah yang membuat kenapa selalu berkembang kalimat Yang kaya makin kaya,yang miskin makin miskin.Dan yang lebih parah lagi program bantuan pemerintah untuk keluarga miskin,sering tidak tepat sasaran. Nyasarnyapun nggak jauh dari ,yang kenal dekat dengan aparat desa yang membagikannya.”memang mantep benar wawasan Yateno, yang Sekolah dasar aja nggak tamat.

    “Begitulah Mas juanx,apa yang bisa saya sampaikan.Dan kebetulan saya mau cari rumput untuk ternaknya Juragan.untuk lebih kurangnya saya mohon maaf.Wassallamualaikum warahkmatullahi wabarakatuh”.

    Hemmm..saya tidak mengira pandangannya begitu luas,bagi dirinya yang sekolah dasar aja Cuma sampai kelas lima.Profesinya sebagai tukang cari rumput ternak tetangga, dan buruh harian di sawah,tidak membuatnya kurang pengetahuan.Jujur saja saya mengira, kalau tadinya yang hanya diam saja itu karena kebodohannya.eh…malah wawasannya lebih bagus dari saya.huft…jadi malu sama diri sendiri.Tapi nggak apa,lebih baik malu dari pada tidak tahu malu.betul nggak,betul nggak?...betul dong ,begitu aja kok repot.Penasaran orangnya seperti apa?Lihat fotonya di bawah ini.
    Aduh nampaknya juga udah pegel ngetik pake jari sebelas,maksudnya bisa ngetik cuma pake telunjuk kanan dan kiri,jari lainnya pemalas nggak mau bantuin.hi hi hi….bilang nggak bisa aja malu.Ok sekian dulu lah tulisan saya.

    salam

    Di tulis Oleh :


    Translate to : by

    postingan ini berkategori ARTIKEL dengan judul Pikiran luas sang Pencari rumput . Jangan lupa menyertakan URL http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2012/01/menyimak-wawasan-yateno-mabung.html . Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!

    8 komentar untuk " Pikiran luas sang Pencari rumput "

    stupid monkey mengatakan...

    wew, hehehe .. mau komen apa yah saya ini, habis bingung saya, menyimak apa yang disampaikan oleh mas Yateno diatas, tapi poin yang saya dapatkan adalah belum tentu orang yang terlihat bodoh itu bodoh "aduh ngomong apa lagi nih, gak nyambung" ya intinya gitu deh, "Diam Adalah Emas" ;)

    Hidup .. orang2 miskin, belum tentu mereka susah, belum tentu juga mereka bodoh. komennya kepanjangan ya , maaf ;)

    Unknown mengatakan...

    @Stupid monkey:he he he...saya sendiri juga bingung,mau tulisan tak tambahin,takut orangnya baca.soalnya biar statusnya pencari rumput.tiap sore slalu aktif ke warnet.

    makasih sob.

    stupid monkey mengatakan...

    wew ... ngeblog juga dia ???

    Unknown mengatakan...

    @Stupid monkey:nggak sob.cuma dia suka gentayangan di blog-blog yang berisi soal kebijakan pemerintah.dia slalu koment tuh pake user anonim.

    Penulis Musiman mengatakan...

    bingung juga artikel'a, ga kesana ga kemari, jadi bingung mau naikkin d vlognya juga..Siapa Yatena, latar belakang'a apa, tiba2 muncul -_-

    Anonim mengatakan...

    Orang yang paling baik adalah yang bermanfaat bagi sesama manusia. Orang yang baik adalah orang yang tidak menjadi sampah bagi manusia lainnya. :)

    Meskipun pejabat, artis dan semuanya kaya raya kalau tidak bermanfaat dan cenderung membuat kekacauan itu saya kategorikan manusia sampah. :D

    Unknown mengatakan...

    @izal ajah:punjukan sikap dan pandangan seseorang tidak perlu melihat latar belakang.justru saya sengaja menuliskan apa adanya karena saya berpikir orang yang gak lulus SD bisa mikir bagus,sedangkan dari golongan terdidik banyak yang di reka-reka dalam pandangannya.
    makasih buat kunjungan dan masukannya.

    Unknown mengatakan...

    @I2-Harmony:setuju gan.latar belakang seseorang tidak menjadi soal.yang jelas ucapan dan tindakannya sesuai,itu adalah yang terbaik.

    On Facebook

    Pengikut

    On Twitter

    News Google