• Puisi
  • TV Online
  • Radio online
  • Live score Bola
  • Film
  • Games
  • Tukar Link
  •  joyodrono
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Terhambatnya Nyawa menuju Kematian

    lafadz
    Tulisan saya kali ini masih berkaitan dengan postingan saya yang berjudul Misterius di Hutan Gumitir.Penjelasan yang di berikan Ustad Huddin dalam Bus perjalanan Bali-Jember semakin membuat saya penasaran,dan ingin terus mencari tahu lebih dalam lagi sebuah jawaban tentang peristiwa yang pernah saya alami.

    Masih teringat dalam benakku.Dia teman dekatku,namanya Abeng ,dia lahir di Sumedang-Jawa barat. Sama-sama saya dan Abeng menghabiskan hari-hari di Kereta Listrik Jabotabek ( baca : Ngamen 1992 ).Abeng orangnya hebat,dia banyak memiliki kelebihan yang sering di tunjukkan padaku.intinya badannya kebal.

    Tetapi dia harus meninggal di usia muda karena sakit Alius yang di deritanya.Satu hari satu malam saya menungguinya di Puskesmas,maklum mau di rujuk ke rumah sakit keluarganya tidak ada beaya,Sungguh tidak tega saya melihatnya,sebentar dia mengerang seperti menahan kesakitan yang dahsyat,kemudian detak jantungnya pun berhenti,perawat Puskesmas menyatakan dia sudah meninggal.
    Isak tangis Orangtuanya sambil membacakan surat yaasin seakan tidak Ikhlas dengan kepergiannya.sayapun keluar dan duduk di teras puskesmas,sambil merenung begitu singkatnya persahabatanku dengannya.Belum sepuluh menit saya duduk,tiba-tiba terdengar suara Abeng yang mengerang kesakitan lagi.SubhanaAllah……padahal tadi perawat sudah menyatakan meninggal.Antara takut juga bingung saya masuk ke dalam lagi.dan kulihat mata Abeng hanya nampak putih menjuling.kejadian Ini berulang hingga tujuh kali.Dan yang ketujuh kalinya dia benar-benar pergi menghadap Illahi.

    Sobat,latar belakang kejadian inilah yang membuat saya ingin mencari tahu sebab dan bagaimana kejadian itu bisa terjadi,terkait dengan peristiwa yang saya alami di jalan raya Hutan Gumitir beberapa hari lalu.Mau kembali menanyakan pada Ustad Huddin terlalu jauh kalau ke Surabaya.akhirnya saya dapat info temen-temen untuk menanyakan ini kepada Ustad Mahmud yang tinggal di dekat Pasar Tempeh – Lumajang Jawa timur.

    Dibawah ini adalah penjelasan dari Ustad Mahmud ,tentang bagaimana bisa terjadi begitu sulit seseorang pada saat meninggal.

    Seseorang tidak akan pernah tahu akan hari kematiannya. Sebaliknya ada juga manusia yang bisa merasakan tanda-tanda hari kematiannya sudah dekat. Orang-orang yang seperti ini biasanya sudah mempersiapkan dirinya untuk masuk ke alam kematian. Segala sesuatu yang menjadi kewajibannya di duniapun segera diselesaikannya. Begitu juga dengan segala hal yang mungkin bisa menyulitkannya di saat meninggal juga akan dibersihkannya. Semua harta bendanya akan dia buatkan warisannya dan semua hutang-hutangnya akan dia lunasi.

    Banyak faktor yang menyebabkan seseorang sulit dalam proses kematiannya.Seseorang di masa hidupnya yang sengaja memasang Susuk untuk keperluan ,agar awet muda,mudah mendapatkan relasi bisnisnya,dan lain-lain bisa juga sebagai penyebabnya.Dan ini memang harus di netralisir dengan bantuan Orang lain yang mengerti. atau saudaranya pergi ke tempat dimana dia memasang susuk itu untuk melepaskannya.Yang jadi masalah sekarang kalau si pemasang susuk itu sendiri sudah meninggal duluan.

    What’s!.trus gimana kalau sudah begitu Ustad?

    Beberapa benda gaib yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, itu mempunyai kadar kekuatan berbeda,ada yang ringan ,juga ada yang berat.jika itu termasuk kadar yang ringan bisa dibersihkan dengan guyuran air rendaman daun kelor. Tetapi bila kadar kegaiban dan kekuatannya tinggi, rendaman daun kelor ini tidak akan berpengaruh sama sekali. Diperlukan upaya lain atau bantuan dari orang lain yang memiliki ilmu khusus yang lebih tinggi atau melalui Doa para Kyai semacam Ruqiyah untuk membersihkannya.Karena energi gaib dari susuk ini tidak hanya menyatu dengan tubuhnya, tetapi juga menyatu dengan jiwanya, inilah yang menyulitkan proses lepasnya nyawa seseorang dari tubuhnya.

    Kalau seperti Abeng teman yang saya ceritakan itu, menurut Ustad apa penyebabnya?


    Wah kalau itu saya nggak tahu mas.tapi kalau mendengar ceritanya , sepertinya Abeng itu memiliki semacam Ilmu Kanuragan yang entah didapatnya berdasarkan laku sendiri atau berguru.itu hanya dia sendiri dan keluarganya yang tahu,itupun kalau dia kasi tahu keluarganya berguru di mana.Ini seringkali juga menyulitkan proses menuju kematiannya. karena si khodam tidak mau ditinggal mati begitu saja, kecuali ilmunya tersebut dipindahtangankannya kepada orang lain. Apalagi khodamnya itu berasal dari gaib golongan hitam.Kalau ini Hanya Ampunan Allah yang Kuasa melepasnya,dengan bantuan doa dari keluarga tentunya.

    Tetapi itu juga tidak menutup kemungkinan,dalam tubuh Abeng sebelum dia jatuh sakit,ada Roh halus lain yang mengikut kemudian bersemayam di tubuhnya. Keberadaannya tersebut tidak untuk menyerang, tetapi hanya mengikut saja dengan cara menempel atau berdiam di dalam tubuh manusia.Apabila roh halus tersebut berasal dari golongan putih, biasanya tidak akan menyulitkan proses kematian seseorang. Tetapi bila roh halus tersebut berasal dari golongan hitam, biasanya akan menyulitkan proses kematiannya.

    Sobat Joyodrono,Begitulah apa yang saya dapatkan dari Ustad Mahmud .Dan kita bisa mengambil kesimpulan,bahwa segala sesuatu untuk urusan Dunia dan Akhirat,pasrahkan saja kepada Allah.karena dengan menggunakan benda ataupun kegaiban yang lain, hanya akan menimbulkan akibat yang akan menyengsarakan diri kita sendiri.

    Dan saya Ucapkan Terima kasih kepada Ustad Mahmud untuk ketersediaannya menemui saya di tengah kesibukannya.

    Sebagai Motivasi saya.Mencari tahu sesuatu yang tidak kita tahu , adalah lebih baik daripada diam dan tidak mau tahu.

    Salam

    Di tulis Oleh :


    Translate to : by

    postingan ini berkategori ARTIKEL dengan judul Terhambatnya Nyawa menuju Kematian . Jangan lupa menyertakan URL http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2012/01/terhambatnya-nyawa-menuju-kematian.html . Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!

    4 komentar untuk " Terhambatnya Nyawa menuju Kematian "

    Iskaruji dot com mengatakan...

    ehm...jadi merinding gue bacanya Sob. Memang, jika kelakuan semasa hidup banyak yang bertentangan dengan kodrat, ya gini jadinya...hiiii...Happy blogging

    Unknown mengatakan...

    @Iskaruji dot com:makasih mas is dah kunjung.

    geje.mlete mengatakan...

    beneran ta di gumitir nyeremin??

    Unknown mengatakan...

    @geje.mlete:gak tahu juga sob.itu pengalaman pribadai dalam bus .cuma kalo untuk gumitir sendiri kurang tahu.tapi dulu sewaktu masih suka hacking ke situ biasa aja sob.
    Allahu alam

    On Facebook

    Pengikut

    On Twitter

    News Google