Prospek usaha Laundry di Bali

Siapa yang tidak kenal Bali.Sebuah pulau dengan Ibukota provinsi Denpasar ini memang sempat terguncang , dengan adanya bom beberapa tahun lalu . Tetapi Bali adalah tempat bermukimnya dari Para Dewa,apa saja yang ada dalam wilayah provinsi ini semuanya bisa menjadi Uang.selagi kita punya niat dan kreatifitas .

Sungguh , Bali bisa di katakan sumber Devisa terbesar Indonesia di bidang Pariwisata . Seperti yang di katakan teman saya I Made Colle : “ asal ada kemauan aja di Bali semuanya bisa jadi uang , baik itu bidang jasa , pekerja ataupun sekedar jualan makanan dan minuman ringan “.dan rasanya memang benar,Made Colle yang kerjanya hanya menjaga Villa di bayar 1 juta per bulan.

Seperti yang saya tahu,setiap jalan kita akan mendapati papan nama yang bertuliskan Laundry.Dan ini tidak sedikit pada satu ruas jalan minimal pasti ada 6 s/d 10 Laundry dalam satu Banjar ( satu RT ) . ini menandakan bahwa di Bali betul – betul penuh oleh pendatang dari Luar negeri dan Dalam negeri dengan tujuan wisata ataupun yang tujuannya kerja seperti saya.


Kebetulan tempat saya kerja di Jl.Raya kapal –Munggu-Tabanan-Bali.tepat di sampingnya ada pengusaha jasa Laundry,iseng-iseng sambil cari teman akhirnya kenal juga dengan pemilik Laundry.Namanya Pak Mega dia asli kelahiran Bali.Di katakan bahwa dalam satu hari saja bisa mencapai order cucian 200 - 500 lembar pakaian di laundrynya,dengan 3 mesin cuci dan 3 karyawan. Bukan main,ini baru satu Laundry.Bagaimana dengan Ongkosnya? Ada 2 macam pembayaran pada laundry di Bali,sistem Kilo dan bijian.Kalau di tempat Pak mega menggunakan system bijian dan tergolong murah,10 lembar pakaian = Rp.6000, 15 lembar pakaian = Rp.10.000, 20 lembar pakaian = Rp.14.000.untuk keseluruhan di buat rata-rata per hari bisa mendapatkan Rp.200.000 khusus pakaian,belum termasuk yang lain seperti cucian Hambal,karpet ,tas ,sepatu dll.

Selain jasa Laundry,ternyata di Bali juga berpotensi bagus pada usaha sewakan Kontrakan.
Satu kamar dengan fasilitas Bathroom rata – rata memasok harga Rp.300.000 per bulan , dengan listrik tanggungan penyewa.bahkan ini merupakan keuntungan terbesar bagi pemiliknya,karena dari wisatawan yang sewa biasanya belum satu bulan sudah pergi.

Sobat bayangkan,rata-rata pemilik kontrakan minimal mempunyai 5 – 10 kamar.Nah sobat tinggal kalikan satu jumlah yang cukup besar untuk pendapatan per bulannya.

Sukses usaha memang tidak melihat banyaknya jumlah pesaing usaha,tetapi dari kualitas dan pelayanannya yang bagus.

salam

Di tulis Oleh :

---

Translate to : by

---

postingan ini berkategori ARTIKEL dengan judul Prospek usaha Laundry di Bali . Jangan lupa menyertakan URL http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2011/11/prospek-usaha-laundry-di-bali.html . Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!