Nusantara terselimuti Kala murka

Menjelang minggu terakhir di tahun 2011 ini,Joyodrono mencoba membuat tulisan mengenai pandangan pribadi terhadap Nusantara tercinta ini , berdasarkan apa yang sedang dan yang telah terjadi sekarang.Arti dari Judul di atas , kata KALA disini berarti masa atau zaman. Sedangkan Murka adalah keserakahan.

Nusantara waktu sekarang, sudah semakin merosot.Situasi telah rusak, karena sudah tak ada yang dapat diikuti lagi.Sudah banyak yang meninggalkan petuah-petuah lama yang mengarah pada kesejahteraan.Ini disebabkan banyaknya orang cerdik cendekiawan yang terbawa arus Kala Murka (Zamannya orang rakus).sehingga sering timbul Suasananya mencekam pada daerah tertentu secara silih berganti. Karena kala murka telah merasuk pada diri manusia dengan segala kesibukan yang di buatnya sendiri.


Kalau di lihat Sebenarnya rajanya adalah termasuk raja yang baik dan bijaksana,Patihnya juga cerdik, semua Senopati dan Tumenggungnya juga baik, pemuka-pemuka masyarakat seperti Wedono juga Demangnya baik-baik,namun segalanya itu tidak menciptakan kebaikan.Tiada lain karena masuknya Kala murka pada diri seseorang yang menciptakan kerepotan-kerepotan makin menjadi-jadi.Lain orang lain pikiran dan maksudnya.setiap orang saling membenarkan pendapatnya sendiri,tanpa mau menerima masukan dari yang lain.walaupun terlihat seperti menerima masukan itu,keyataannya hanya di masukan dalam daftar saja tanpa ada sebuah pelaksanaan.

Banyak sekali Pujangga yang menangis, penuh kesedihan,mendapatkan hinaan dan malu, akibat dari perbuatan seseorang yang menikamnya dengan Polemik di media.mereka terhempas,tersudut bahkan terhukum. Kemudian datang seorang pahlawan,Sepertinya Pahlawan tersebut memberi sebuah harapan dan menghibur sang Pujangga dari hukuman.Tetapi apa yang terjadi ,karena gembira hatinya Pujangga itu tidak lagi waspada ,sehingga terperangkap dan di jadikan alat oleh Si pahlawan tersebut

Kala murka semakin melebar dan membesar di Nusantara.Hanya karena kabar angin yang tiada menentu.Seseorang rela di janjikan sebuah jabatan tumenggung, yang sebenarnya hanyalah sebagai Spion untuk mudah melenggangnya seseorang ke kursi yang lebih tinggi.Dan akhirnya spionpun tidak pernah mendapatkan jabatan Tumenggung yang di impikannya.sebagai gantinya beberapa Keping logam di dapatkannya .

Bertahan Hidup didalam jaman Kala murka, memang sulit.Akan mengikuti tidak sampai hati, tetapi kalau tidak mengikuti geraknya jaman tidak mendapat apapun juga. Hanya kelaparan yang pasti ada.Namun sudah menjadi kehendak Tuhan. Bagaimanapun juga walaupun orang yang lupa itu bahagia, namun masih lebih bahagia lagi orang yang senantiasa ingat dan waspada.

Semuanya itu sebenarnya berdasarkan dari keinginan hati. Tetapi Lain lagi bagi yang sudah kuat dan mendapat rakhmat Tuhan.Bagaimanapun Kala murka merasuk selalu saja mendapatkan kebaikan.Tidak perlu bersusah payah tiba-tiba mendapat anugerah.Walaupun demikian karena ihtiarnya di jalan benar yang menghasilkan Anugerah.Dan juga selalu waspada terhadap Kala murka agar mendapat rakhmat dari Tuhan.

Begitulah Nusantara dan manusianya sekarang.Dan alangkah baiknya jika kita lebih mendekatkan diri pada yang Kuasa.Dan muudah-mudahan kita dapat sabar dan sentosa,
seperti bisat mati didalam hidup,artinya menahan hembusan nafsu dari Kala murka.
Dan di jauhkan dari kerepotan serta jauh dari keangakara murkaan.

Salam.

Di tulis Oleh :

---

Translate to : by

---

postingan ini berkategori ARTIKEL dengan judul Nusantara terselimuti Kala murka . Jangan lupa menyertakan URL http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2011/12/nusantara-terselimuti-kala-murka.html . Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!