Pada bagian yang pertama ,kita telah membahas mengenai akal dan logika.untuk selanjutnya disini saya akan mencoba menuliskan pembahasan sesuatu yang berhubungan dengan arti Paham yang kita miliki.
Dikatakan paham apabila sesuatu yang di pikirkan hanya bisa di jawab dengan cara tertentu,dan tidak bisa di tawar lagi.Dalam mencari sebuah jawabannya tertuju pada satu arah yang sama,tidak ada pilihan lain.oleh sebab itu jawabannya tidak bisa di masukan dalam pikiran kita sebagai gagasan baru lagi,karena secara akal semua orang sudah jelas pasti setuju dan percaya dengan jawaban tersebut.
Paham itu yang bagaimana ?
Dikatakan paham apabila sesuatu yang di pikirkan hanya bisa di jawab dengan cara tertentu,dan tidak bisa di tawar lagi.Dalam mencari sebuah jawabannya tertuju pada satu arah yang sama,tidak ada pilihan lain.oleh sebab itu jawabannya tidak bisa di masukan dalam pikiran kita sebagai gagasan baru lagi,karena secara akal semua orang sudah jelas pasti setuju dan percaya dengan jawaban tersebut.
Sebaliknya
,jika kita masih merasa bebas untuk mencari jawabannya,itu artinya jawaban
tersebut masih berupa argumentasi gagasan berpikir,bukan berarti paham.Sebagai
contoh “ Apakah orang bali suka makan nasi Betutu ? ”,jawabanya tentu tidak
semuanya suka.Itulah sesuatu yang berhubungan dengan abstrak bentuknya,dan perlu di beri definisi pengertian,karena
abstrak termasuk tidak nyata.
Beda
dengan hal yang konkrit/nyata.Disinipun walaupun pasti tapi tetap masih ada
melesetnya.Sebagai contoh dalam situasi mendung ada yang berkata “ Wah hujan
“,walaupun bisa saja tidak jadi hujan.Meskipun hanya gerimis kejadiannya ,arah
jawaban sudah pasti karena adanya mendung berhubungan dengan hujan.Namun
biarpun tipis,jawaban itu bisa meleset karena mendungnya tertiup angin “
O…ternyata tidak jadi hujan …,mendungnya hilang”.Tapi ada juga sesuatu
keberadaan situasi yang pasti terjadi yang di pikirkannya.misalnya : Kita naik
kapal dari Ketapang menuju Gilimanuk,itu adalah sesuatu yang sudah bisa di
tentukan secara nyata keberadaanya karena secara umum kapal akan sampai d
Gilimanuk.
Tapi ada
juga sebuah ketentuan yang hanya bisa bergantung dan di rasakan hanya pada
orang yang mengatakannya sendiri.Umpamanya ada seseorang berbicara “ Hawanya
sekarang dingin sekali “ padahal dari mereka yang di ajak berbicara berkeringat
kepanasan.Sehingga bisa di terapkan bahwa sesuatu rasa yang nyata masih bisa di
tawar,namun dalam hal yang abstrak/tidak nyata sudah tidak bisa di tawar lagi “
Fixed price”,sekali pasti ya tetap pasti dengan catatan apabila sudah cocok
dengan definisinya.Intinya adalah,Kalau dalam sebuah pengertian tiap orang
tidaklah sama,di dalam hal yang abstrak tadi juga tidak ada ketentuan pengertian
yang seratus persen pasti.
Untuk menyingkatnya,selanjutnya akan
saya lanjutkan secara garis besar mengenai pengertian pemahaman kali ini.Dalam
penjelasannya untuk lebih mudahnya akan saya bagi menjadi tiga bagian,Antara
lain:
- Benar mengetahui/Nyata tahu
Suatu hari saya sedang kepasar berbelanja,di depan mata saya ada seorang pencopet berusaha mengambil tas seorang ibu-ibu.Karena banyak yang melihat akhirnya pencoet itu gagal megambil tas tersebut,bahkan si pencopet tersebut di pukuli masa hingga babak belur kemudian ada polisi datang dan menangkapnya.Pengalaman yang saya alami ini adalah bentuk nyata dari Benar tahu sendiri dan megalaminya kejadian tersebut,bukan dari cerita seseorang.
Pengetahuan seseorang dari pengalaman yang di alaminya sendiri,itu berasal dari panca indera kita yang melihat kejadian satu sebab akibat yang ada di dunia ini.Yang demikian ini jika di tanyakan kepada seseorang tentu jawabannya akan sama,selagi morang tersebut masih sehat akal dan belum berkurang secara fisik daya panca inderanya.Misalnya : hawa Es itu dingin,begitupun orang lain juga merasakan dingin.
- Mengaku ngerti dan tahu
Orang jaman sekarang sudah meyakini kalau bentuk bumi yang kita tempati ini bulat dan agak lonjong,berputar pada porosnya dan berjalan mengelilingi matahari.Padahal kalau kita rasakan,mataharilah yang mengelilingi bumi.Contoh pengertian ini merupakan pengetahuan nyata,yang berujung mengaku ngerti karena tumbuh berdasarkan pengetahuan yang di dapat dari pengembangan pemikiran,seiring perkembangan teknologi berpikirnya manusia.
Kalau dalam pemikiran tidak ada pengembangan,sudah pasti tidak akan tahu dan mengerti hal yang demikian.Jika kita hanya menggunakan rasa dan perasaan,coba kita pandang dari ujung keujung,sejauh mata melihat bumi tidak terlihat bulat dan bergerak, justru tampak seperti tikar yang di hamparkan.Itu pastinya jawaban buat mereka yang tidak mau mengembangkan pemikirannya,sehingga tetap memilih jawaban persisi dengan apa yang di lihatnya.
Itulah jika seseorang hanya percaya dengan rasa perasaan dari kelima inderanya.Tapi seiring pikiran manusai yang berkembang,dengan berbagai cara mereka melakukan pembuktian diantaranya Perjalanan Columbus dengan kapalnya ,disitulah semakin jelas meyakini kalau bumi ini memanglah bundar.Satu contoh lagi pengembangan pikiran : Kita semuanya percaya bahwa nantinya akan mati.Rasa pengakuan ini sebenarnya timbul juga dari pengembangan pemikiran,sebab kita percaya bahwa sesuatu yang hidup past juga akan mati.Berawal dari pengembangan pemikiran,sehingga berani menetapkannya walaupun kita sendiri tidak tahu kapan mengalaminya.
- Tahu berdasarkan perkiraan
Pengetahuan seseorang yang bersumber perkiraan ini sebenarnya benar-benar tidak tahu.Di bagian inilah kebanyakan yang terjadi di masa sekarang ini.Meskipun sebenarnya tidak tahu,karena sifat manusiawinya, seseorang jika di paksa dan di tekan mau tak mau pasti akan mejawab tahu.akhirnya timbulahpemikiranyang sifatnya menduga-duga atau kira-kira.untuk contohnya tidak perlu di sebutkan pasti pembaca sudah bisa mengerti,dari kejadian yang ada di media-media.
Begitulah apa yang menjadi dasar
pengetahuan sangatlah jamak sifatnya.setidaknya kita bisa merasakan dan
mengoreksi diri kita ,tergolong apa pengetahuan yang kita miliki.Jika kurang jelas anda bisa membacanya kembali pada Mengerti sebuah pemahaman bag.1 .Untuk
pembahasan lebih lanjut kita akan sambung pada bagian berikutnya,yang merupakan akhir dari pembahasan pengertian sebuah pemahaman.
Semoga berguna .
postingan ini berkategori
ARTIKEL
/
TIP
dengan judul
Mengerti sebuah pemahaman ( Bag.2 )
. Jangan lupa menyertakan URL
http://joyodrono-cahmabung.blogspot.com/2012/04/mengerti-sebuah-pemahaman-bag2.html
. Jika ingin memposting ulang . Terima kasih!
Belum ada komentar untuk " Mengerti sebuah pemahaman ( Bag.2 ) "
Posting Komentar